1. Rambut rontok, normal?
“Setiap orang kehilangan rambutnya 50-100 helai per hari,” ungkap Peter Panagotacos dari HairDoc.com. Jika lebih dari itu, Panagotacos menyarankan untuk segera berkonsultasi pada pakar dermatologis. Faktor gaya hidup, seperti diet dan stress, dapat berakibat pada rambut yang rapuh dan mudah rontok. Penyebab lainnya, yaitu faktor usia dan penyakit tertentu.
2. Keramas setiap hari dapat merusak rambut?
Tergantung. Sebagian orang memiliki jenis rambut yang memang harus dibersihkan setiap hari. Seperti rambut berminyak, misalnya. Sering mencuci rambut dengan shampoo juga berfungsi untuk menyingkirkan rambut-rambut mati. Namun menurut Meghan O’Brien, dermatologis dari Sadick Dermatology, semakin jarang Anda keramas akan semakin baik. “Sama saja dengan terlalu sering memakai sabun saat mandi. Jika Anda terlalu sering keramas, kulit kepala akan kering dan membuat rambut rusah dan patah-patah,” ujar O’Brien. O’Brien menyarankan, jika Anda ingin keramas setiap hari, sisakan satu hari untuk mengistirahatkan rambut Anda dari sentuhan produk shampoo atau semacamnya.
3. Apakah rambut berminyak bisa ‘sembuh’?
Nah, untuk yang satu ini, Anda boleh sering-sering keramas. Penggunaan shampoo dapat mengontrol minyak di rambut, dan jika tidak keramas, rambut akan terasa lepek. Namun ada pula rambut berminyak karena pengaruh genetik. “Rambut berminyak akibat genetik dapat dinetralisir dengan perawatan khusus yang dapat mengurangi kadar minyak, salah satunya Acutane,” tutur George Cotsarelis dari University of Pennsylvania Hair and Scalp Clinic.
4. Bisakah rambut berubah bentuk?
Lakukan percobaan berikut ini. Tata rambut Anda menjadi berbagai bentuk, seperti kepang, cepol, atau sekedar dikuncir. diamkan selama sehari semalam dan lihat apa yang terjadi setelah Anda menggerainya. Rambut akan terlihat ikal dan bergelombang. Tapi apa itu berarti rambut Anda telah berubah bentuk? Tidak. Jika Anda terlahir dengan rambut lurus, hal ini tidak akan membuat rambut Anda ikal permanen. Pelan tapi pasti, rambut Anda akan berubah kembali seperti semula. Kecuali jika Anda menggunakan produk penataan rambut yang mengandung bahan kimia. Itu berarti, Anda tak dapat mengubah bentuk dan tekstur rambut tanpa merusaknya. “Ada banyak produk yang dapat meluruskan rambut, menguatkan akar rambut, atau menambah volumenya. Tapi yang pasti, semua produk ini mengandung zat kimia yang dapat membuat akar rambut menjadi rapuh,” ujar Cotsarelis.
5. Seberapa panjang rambut bisa tumbuh?
Rekor rambut terpanjang di dunia saat ini diraih seorang wanita asal Cina bernama Xie Qiuping. Xie berhasil tercatat di Guiness World Records berkat rambutnya yang sepanjang 5,6 meter. Mengapa tak semua orang bisa memiliki rambut sepanjang itu? “Panjang rambut tergantung pada seberapa panjang folikel rambut bertahan di fase pertumbuhan. Butuh enam tahun untuk menumbuhkan rambut sepanjang satu meter. Beberapa orang mampu memanjangkan rambutnya seperti itu, ada pula yang pertumbuhan folikel rambutnya berhenti lebih awal,” papar Cotsarelis.
6. Bagaimana cara mengurai rambut yang kusut?
Sayang sekali, tidak ada. “Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk menaklukkan rambut yang kusut. Anda bisa menutupinya dengan produk penataan rambut, tapi Anda harus memangkasnya untuk benar-benar menghilangkannya,” tutur Cotsarelis. Rambut kusut salah satunya disebabkan oleh faktor usia dan penuaan. Terutama penuaan di bagian rambut (ya, rambut juga mengalami penuaan!).
Bagian tertua pada rambut merupakan di ujungnya, karena rambut tumbuh dari folikel yang sama selama 4-6 tahun. Ujung rambut inilah yang paling sering terkena berbagai produk kimia, seperti saat keramas, mengeringkan dengan hair dryer, dan styling yang merusak rambut.
“Setiap orang kehilangan rambutnya 50-100 helai per hari,” ungkap Peter Panagotacos dari HairDoc.com. Jika lebih dari itu, Panagotacos menyarankan untuk segera berkonsultasi pada pakar dermatologis. Faktor gaya hidup, seperti diet dan stress, dapat berakibat pada rambut yang rapuh dan mudah rontok. Penyebab lainnya, yaitu faktor usia dan penyakit tertentu.
2. Keramas setiap hari dapat merusak rambut?
Tergantung. Sebagian orang memiliki jenis rambut yang memang harus dibersihkan setiap hari. Seperti rambut berminyak, misalnya. Sering mencuci rambut dengan shampoo juga berfungsi untuk menyingkirkan rambut-rambut mati. Namun menurut Meghan O’Brien, dermatologis dari Sadick Dermatology, semakin jarang Anda keramas akan semakin baik. “Sama saja dengan terlalu sering memakai sabun saat mandi. Jika Anda terlalu sering keramas, kulit kepala akan kering dan membuat rambut rusah dan patah-patah,” ujar O’Brien. O’Brien menyarankan, jika Anda ingin keramas setiap hari, sisakan satu hari untuk mengistirahatkan rambut Anda dari sentuhan produk shampoo atau semacamnya.
3. Apakah rambut berminyak bisa ‘sembuh’?
Nah, untuk yang satu ini, Anda boleh sering-sering keramas. Penggunaan shampoo dapat mengontrol minyak di rambut, dan jika tidak keramas, rambut akan terasa lepek. Namun ada pula rambut berminyak karena pengaruh genetik. “Rambut berminyak akibat genetik dapat dinetralisir dengan perawatan khusus yang dapat mengurangi kadar minyak, salah satunya Acutane,” tutur George Cotsarelis dari University of Pennsylvania Hair and Scalp Clinic.
4. Bisakah rambut berubah bentuk?
Lakukan percobaan berikut ini. Tata rambut Anda menjadi berbagai bentuk, seperti kepang, cepol, atau sekedar dikuncir. diamkan selama sehari semalam dan lihat apa yang terjadi setelah Anda menggerainya. Rambut akan terlihat ikal dan bergelombang. Tapi apa itu berarti rambut Anda telah berubah bentuk? Tidak. Jika Anda terlahir dengan rambut lurus, hal ini tidak akan membuat rambut Anda ikal permanen. Pelan tapi pasti, rambut Anda akan berubah kembali seperti semula. Kecuali jika Anda menggunakan produk penataan rambut yang mengandung bahan kimia. Itu berarti, Anda tak dapat mengubah bentuk dan tekstur rambut tanpa merusaknya. “Ada banyak produk yang dapat meluruskan rambut, menguatkan akar rambut, atau menambah volumenya. Tapi yang pasti, semua produk ini mengandung zat kimia yang dapat membuat akar rambut menjadi rapuh,” ujar Cotsarelis.
5. Seberapa panjang rambut bisa tumbuh?
Rekor rambut terpanjang di dunia saat ini diraih seorang wanita asal Cina bernama Xie Qiuping. Xie berhasil tercatat di Guiness World Records berkat rambutnya yang sepanjang 5,6 meter. Mengapa tak semua orang bisa memiliki rambut sepanjang itu? “Panjang rambut tergantung pada seberapa panjang folikel rambut bertahan di fase pertumbuhan. Butuh enam tahun untuk menumbuhkan rambut sepanjang satu meter. Beberapa orang mampu memanjangkan rambutnya seperti itu, ada pula yang pertumbuhan folikel rambutnya berhenti lebih awal,” papar Cotsarelis.
6. Bagaimana cara mengurai rambut yang kusut?
Sayang sekali, tidak ada. “Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk menaklukkan rambut yang kusut. Anda bisa menutupinya dengan produk penataan rambut, tapi Anda harus memangkasnya untuk benar-benar menghilangkannya,” tutur Cotsarelis. Rambut kusut salah satunya disebabkan oleh faktor usia dan penuaan. Terutama penuaan di bagian rambut (ya, rambut juga mengalami penuaan!).
Bagian tertua pada rambut merupakan di ujungnya, karena rambut tumbuh dari folikel yang sama selama 4-6 tahun. Ujung rambut inilah yang paling sering terkena berbagai produk kimia, seperti saat keramas, mengeringkan dengan hair dryer, dan styling yang merusak rambut.
Posting Komentar